Rabu, 29 Juni 2022

Dunia Robot Ala Si Abang

Dunia anak memang selalu penuh dengan fantasi. Pola pikirnya sangat jauh berbeda dengan orang dewasa. Jaringan sel-sel otak anak masih terstimulus dengan aktivitas sebayanya semisal bermain mobil-mobilan, lari-larian, nonton kartun, dll. 

Orang tua cukup memberikan ruang kreativitas untuk melakukan hal-hal positif dalam men-delivery anak mengolah rasa dan karsanya. Anak-anak jauh lebih matang daya khayalnya ketimbang orang dewasa yang sudah banyak beban pikirannya. Hehehe...

Anak saya Si Abang Rafif sebagai contohnya. Ia mencoba membuat satu karya lagi dengan Assemblr Edu via studio web di laptop. Karya keduanya terbilang cukup berat. Dunia robot jadi fantasi projectnya. Saya saja takjub dengan hasilnya. Kenapa? Si Abang menyusun bagian-bagian robot mulai dari kepala hingga kaki. Pastinya butuh kesabaran dan kegigihan sehingga dapat tersusun menjadi satu robot yang menarik. 

Lagi nge-project via Assemblr Studio Web

Saya pikir, adanya Assemblr Edu juga dapat melatih psikologis anak agar mampu mengontrol dirinya sendiri. Sehingga dapat menjadi jalan untuk membentuk sebuah kepribadian yang berkarakter. Wow banget, dunia robot ala Si Abang.

Dunia Robot Ala Si Abang


Update Terbaru - Indonesian Traditional Instrument

Salah satu literasi yang mesti dimiliki siswa yakni literasi budaya. Terutama mereka dapat memperkaya pengetahuan terhadap berbagai pengetahuan tentang kebudayaan yang ada di Indonesia. Ciri profil pelajar pancasila berkebinekaan global dapat tercapai dengan saling memahami adat istiadat dan budaya dari berbagai daerah.

Sejalan dengan peningkatan literasi budaya, Assemblr Edu membawa kabar baru dengan meluncurkan update an materi baru yang tersemat pada fitur 3D, yakni Indonesia Traditional Instrument. Pada materi baru Indonesia Traditional Instrument sudah ada gendang, sape, sasando, bonang, dan angklung. Sisi positifnya adalah guru mata pelajaran seni budaya tak lagi khawatir untuk memperkenalkan alat-alat musik tradisional kepada siswa bila alatnya tersebut tidak tersedia di sekolah. 

Teknologi berbasis AR Assemblr Edu sangat menunjang pembelajaran di era 4.0. Guru harus bisa memanfaatkan setiap moment termasuk fitur terbaru Assemblr Edu. Pengintegrasian teknologi AR pada pembelajaran bagian dari inovasi masa kini yang tak terlepas dari kebutuhan generasi alpha.

Guru pada akhirnya mampu menjawab segala tantangan sepanjang mengikhlaskan diri untuk berubah dengan jalan beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan Assemblr Edu bisa menjadi solusinya karena senantiasa memberikan penambahan aset-aset 3D yang keren dan menarik.

Tampilan alat musik tradisional Indonesia versi web

Dapat diakses dengan klik disini.


Update Terbaru - The History of Bicycle

Makin hari platform Assemblr Edu makin gacor aja. User Assemblr Edu makin dimanjakan dengan aset-aset 3D terbaru. Hal ini membuktikan bahwa Assemblr Edu selalu memberikan terbaik untuk melengkapi fitur-fitur yang ada.

Tak salah kiranya, Assemblr Edu menjadi pilihan di hati bagi tenaga pendidik dalam memaksimalkan penggunaan teknologi AR. Kenyamanan dan kemudahan dalam membuat project yang diberikan sehingga mampu menjelma sebagai salah satu platform yang powerfull digunakan.

Baru-baru ini melalui informasi Whatsapp Grup, Assemblr Edu baru saja merilis update materi terbaru yakni history of bicycle. Adanya update an materi akan menambah khasanah bagi siswa siswi terkait jenis-jenis sepeda yang ada di belahan dunia pada zaman dulu.

Literasi budaya dapat disajikan dengan menarik atas keberadaan materi hisotry of bicycle. Berikut tampilan update an terbaru history of bicycle.

Tampilan hisotry of bicycle versi web 
Dapat diakses dengan klik disini.


Selasa, 28 Juni 2022

Nggak Nyangka, Si Abang Bikin 3D

Ngomongin generasi alpha tidak ada habisnya malah bikin kita geleng-geleng kepala. Benar saja seperti yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Al Bukhari bahwa jika kita dekat dengan penjual minyak wangi maka akan kecipratan wangiya pula. Sebaliknya jika dekat dengan pandai besi maka kita akan mendapatkan bau asap yang kurang sedap. Kira-kira itulah ungkapan yang menggambarkan bagaimana lingkungan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. 

Beberapa waktu lalu saat saya sedang sibuk di depan laptop mengerjakan project sebagai tugas pelatihan. Anak pertama saya penasaran dengan apa yang sedang saya kerjakan. Anak saya saat ini sedang duduk di bangku sekolah dasar dan semester depan sudah duduk di kelas IV SD. Ia siswa SDIT Yaa Bunayya Sengkang Kab. Wajo. 

Sedang buat project Dinosaurus di Assemblr Edu

Ternyata, anak saya ini minta diajarkan bagaimana buat gambar 3D dengan Assemblr Edu. Eh, tidak sampai setengah jam saya jelaskan dan tidak berapa lama kemudian, Si Abang sudah menyelesaikan satu projectnya lewat ponsel. Memang generasi alpha cepat banget daya tangkapnya.

Cukup kreatif juga sih, ia mengambil tema tentang Dinosaurus. Ia juga menjelaskan kalau aset 3D nya diputar ke kiri atau kanan (dirotasi maksudnya). Selain itu, penempatan asetnya cukup bagus karena di awal saya sudah sampaikan kepadanya agar sebisa mungkin aset 3D berada di area kerja dan tidak melayang. Hhmmm..nggak nyangka, Si Abang bikin 3D.

Hasil Project Dinosaurus


Senin, 27 Juni 2022

Yuk, Upgrade Gratis Akun Assemblr Edu

Platform apa saja baik versi gratis maupun pro tentu memiliki perbedaan. Untuk platform Assemblr Edu, pada versi gratisnya, fasilitas yang bisa digunakan adalah ada 400 aset 3D dan 2D, mendapat 1 custom markers, dan penyimpanan custom 3D object sebanyak 8 MB.

Jika dilihat dari kesediaan aksesnya terbilang terbatas tapi bukan berarti membatasi kita untuk berbuat. Kembalinya pada kreativitas kita memanfaatkan apa yang disediakan. Namun, Assemblr Edu memberikan hadiah kepada siapa saja anggota komunitas ACE untuk upgrade akunnya menjadi versi pro (basic).

Tidak perlu merogoh koceh, cukup mengumpulkan poin. Minimal berada pada level 2 inventor atau level 5 eksplorer. Jika telah mencapai batas minimal poin dari masing-masing level stage yang saya sebutkan tadi, maka kita berhak mendapatkan voucher gratis upgrade akun ke level pro (basic).

Fasilitas Akun Assemblr Edu Versi Pro (Basic)

Jadi, pasang strategi agar mudah menyelesaikan tugas-tugas ACE sehingga poin pun terkumpul sedikit demi sedikit hingga bisa dapat akses akun gratis ke level pro (basic). Saat saya menulis artikel ini, saya sedang menuju ke level 5 eksplorer. Asalkan benar-benar niat, ulet, dan sungguh-sungguh sehingga kita akan mudah mencapai tiap levelnya ACE.

Cara View AR dengan Assemblr

Konten materi yang telah dibuat di Assemblr Studio Web dapat dikonversi menjadi barcode. Pilihan barcode untuk memfasilitasi siswa memanfaatkan ponselnya untuk belajar sambil bermain melalui tampilan tiga dimensi menggunakan teknologi AR.

Langkah awal yang harus dilakukan dengan terlebih dahulu menyediakan barcode materinya. Di bawah ini contoh barcode hewan kura-kura. Barcode dapat diperbanyak sesuai jumlah siswa.

Barcode hewan kura-kura
Langkah selanjutnya, arahkan kamera dan scan barcode melalui aplikasi Assemblr dari ponsel. Pastikan jaringan internet memadai untuk memindai/men-scan barcode tersebut. Tekan yang bertuliskan scan pada gambar yang bertanda merah berikut.
Scan barcode
Tunggu beberapa saat, karena aplikasi akan mengunduh aset-asetnya sebelum gambar tiga dimensi ditampilkan. Sedikit membutuhkan waktu dan sabar menanti, hehehe. Jika hasil scan barcode berhasil maka gambar tiga dimensi akan tampil di layar ponsel dan siswa bisa mengubah model tampilannya, apakah secara vertikal atau horizontal. Bahkan gambar bisa diperbesar juga diperkecil. Di bawah ini contoh hasil scan barcode hewan kura-kura.
Tampilan gambar 3D di layar ponsel



Minggu, 26 Juni 2022

Bermain AR bersama Assemblr Edu

Pelatihan pembelajaran berbasis AR dan 3D yang saya ikuti beberapa pekan lalu menyisakan pengalaman berharga. Diantaranya, bergabung ke dalam komunitas ACE dan saya berhasil mendesain model villa pribadi. Bermimpi bolehlah, hehehe...

Dalam mendesain villa yang saya beri nama Villa Duo R, perlu ekstra ketekunan dan ketelitian. Karena saat memilih aset 3D atau 2D harus memperhatikan area project nya, jangan sampai berada di luar area yang telah ditentukan.

Termasuk kejelian melihat posisi dan penempatan aset, sedapat mungkin tidak dalam posisi melayang. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan menjelajahi area kerja ke berbagai sudut pandang. Sudut pandang yang dimaksud adalah melihatnya dari depan, belakang, samping kiri dan kanan, hingga melihatnya dari bawah area. Dengan cara seperti ini, akan lebih memudahkan kita mengatur penempatan aset.

Project Villa Duo R lalu saya coba publish ke dalam bentuk barcode. Barcode itu, saya cetak dan coba melihatnya dalam bentuk AR. Cara untuk melihat hasilnya, cukup pasang terlebih dahulu aplikasi Assemblr di ponsel. Kemudian pindai dengan menekan "scan". Tunggu beberapa saat hingga aset-asetnya terunduh secara keseluruhan hingga menampilkan bentuk tiga dimensinya.

Tampilan depan Aplikasi Assemblr versi ponsel
Berikut hasil project saya dalam bentuk barcode:

Barcode AR "Villa Duo R"


Cara Unggah Tugas ACE

Sebagai anggota komunitas Assemblr Certified Educator (ACE) adalah sebuah pilihan untuk merubah nasib, apakah ingin mendapatkan pengakuan pendidik berlisensi Assemblr atau tidak. Termasuk di dalamnya agar terpenuhi pengakuan itu naik level tiap stage nya.

Saya mencoba membuat pandauan bagaiamana poin demi poin dapat terkumpulkan. Yang jelas, pertama-tama lihat tugas ACE yang dapat diselesaikan berdasarkan sifat tugasnya yakni hanya sekali atau berulang-ulang. Selanjutnya tiap tugas yang telah berhasil diselesaikan dibuat dalam screenshoot. 

Bukti bahwa tugas telah tuntas diselesaikan harus diunggah ke dalam website ACE (https://ace.asblr.com/) agar kita bisa mendapatkan poin. Berikut cara unggah tugas ACE:

  1. Sign ini pada ACE kita masing-masing (https://ace.asblr.com/)
  2. Pilih menu My Progress
  3. Pilih Submit A Progress
  4. Muncul ACE Progress Report
  5. Pada Notes, tuliskan deskrispi/penjelasan singkat tugas yang diselesaikan. Jika ada tautan, bisa disematkan pada notes
  6. Unggah bukti tugas (berupa gambar/pdf) dengan memilih Browse pada Attachment
  7. Pilih Submit
  8. Setelah di-submit, akan muncul status pending (menunggu), on review (sedang direview), approved (disetujui), dan rejected (ditolak)
  9. Bila statusnya approved, itu artinya kita telah mendapatkan poin. Untuk mengecek poin, bisa dilihat pada status dengan memilih Dashboard
Tampilan ACE Progress Report

Setelah mengunggah tugas ACE, lakukan pengecekan secara berkala biar mengetahui status progress kita. Perlu diketahui bahwa hari kerjanya hanya 4 hari (Senin - Kamis) dan sepengetahuan saya biasanya akan dinilai sekitar pukul 10.00 pagi hingga pukul 15.00 sore.

Tampilan status my progress


Sabtu, 25 Juni 2022

Lencana ACE Inventor

Komunitas para pendidik yang berkecimpung dalam pemanfaatan Assemblr Edu pada pembelajaran dinamakan ACE (Assemblr Certified Educator). Saat pertama kali bergabung, kita akan berada pada level 0 (unrank) dan diberikan akses panduan Assemblr dan teacher's kit. 

Balasan email ACE saat pertama kali registrasi
Di dalam komunitas ACE, kita akan mendapatkan fasilitas di setiap level yang dicapai. Dari unrank menuju tingkatan inventor. Tingkatan ini terdiri dari level 1 - 3 dan merupakan lencana perunggu (bronze badge).

Untuk naik level kita harus mengumpulkan beberapa poin dengan menyelesaikan beberapa tugas yang dipersyaratkan (baca artikel sebelumnya). Bila kita mampu mengumpulkan poin sesuai standar minimalnya, maka kita berhak menukarkannya dengan keuntungan setiap level yang diperoleh.

Berikut total poin lencana ACE Inventor yang mesti dikumpulkan tiap levelnya. Inventor level 1 minimal 100 poin, inventor level 2 minimal 250 poin, dan inventor level 3 minimal 400 poin. Tiap level yang telah diraih, kita juga berhak mendapatkan sertifikat serta lencana stage inventor.

Lencana Stage Inventor



Klik, Kelas Jadi Nyata

Kudu harus apa dilakukan biar materi pelajaran dapat tersampaikan dengan baik. Kira-kira kalimat itu sering kali muncul di dalam benak kita sebagai guru. Apalagi bila benda itu sulit didapatkan karena mengharuskan kita berada di lingkungannya. Belum lagi keamanan siswa bila harus membawa mereka ke luar sekolah dan berat diongkos. Pokoknya banyaklah embel-embelnya. 

Sudah barang tentu, guru pada malas lakukan dan lebih memilih nyari aman dan nyaman saja. Cukup jelaskan saja materi yang ada di buku walau pelajaran walau belum tentu akan dipahami nantinya. Sekelumit keluhan tanpa tindakan apa-apa, ya bakal terjadi secara berulang.

Platform Assemblr Edu sudah mengerti betul persoalan yang dihadapi guru. Saking tahunya, Assemblr Edu sudah menyediakan konten-konten materi tertentu. Beberapa pilihan topik, diantaranya ilmu kehidupan, fisika, matematika, kimia, geografi, sejarah, ilmu pengetahuan alam, astronomi, biologi, bahasa inggris, pendidikan jasmani, ilmu pengetahuan sosial, ilmu komputer, dan umum. Guru tinggal pilih topik, klik, maka kelas serasa berada di lingkungan nyata dengan materi berbasis 3D.

Untuk mengaksesnya diberikan dua opsi yaitu versi ponsel atau PC. Pasang terlebih dahulu aplikasi "Assemblr Edu" pada ponsel atau tablet. Pastikan perangkat ponsel memenuhi spesifikasi minimum, yakni iOS 9 (untuk iOS), 5.0 Lollipop dan minimal RAM 2GB serta kamera 5 MP untuk android. Untuk mengunduhnya bisa melalui link berikut. Klik disini.

Opsi versi PC, pastikan komputer dengan spesifikasi minimum yakni Windows 7 dan Windows 10, Sierra 10.12+ (untuk MacOS). Aplikasi versi PC dapat diunduh dengan klik disini.

Tampilan Assemblr Edu versi ponsel



Jumat, 24 Juni 2022

Taecher's Kit - AR Book

Sama halnya pada tulisan saya sebelumnya, bahasan kali ini masih seputar teacher's kit. Di dalam folder teacher's kit begitu banyak fasilitas yang diberikan. Saya diberikan akses untuk mengunduh AR Book yang siap dicetak.

AR book berisi materi dunia bawah laut. Baru melihat gambar ilustrasinya saja sudah memantik semangat untuk belajar. Apalagi guru jenjang TK/PAUD dan SD, pas banget nih mengenalkan kepada murid seperti apa hewan dunia bawah luat dibawa ke dalam kelas. Yang jelas nggak perlu repot-repot mendatangkan hewannya. Hehehe...

Pokoknya, guru tinggal pakai saja. Guru cukup menghubungkan smartphone nya ke layar proyektor, dan dunia bawah laut hadir di kelas. Wah, kalau kondisinya seperti ini rekan-rekan guru sudah berubah status menjadi guru kekinian.

Bahkan, bila menginginkan materinya makin seru, murid bisa pindai sendiri gambar AR nya di smartphone nya masing-masing. Yakin deh, murid bakal ketagihan. Berikut ini saya berikan satu gambar AR hewan bawah laut yang bisa dipandai melalui aplikasi Assemblr Edu versi ponsel/tablet.

AR Image "shark"


Keistimewaan Ace Explorer Level 4

Per tanggal 23 Juni 2022, Alhamdulillah saya sudah naik level dan membuka stage baru yakni Ace Explorer Level 4. Sepekan sejak saya mengikuti pelatihan yang diadakan IGI Kab. Ogan Ilir, saya berhasil mengumpulkan 615 poin dan berhak mendapatkan fasilitas dan hadiah seperti level-level sebelumnya.

Notifikasi email naik level baru "Explorer Stage"

Capaian ini sesuai dengan apa yang saya targetkan. Karena di level 4 pada Ace Explorer, ada keistimewaan tersendiri dibandingkan level 1, level 2, dan level 3 Inventor Stage. Keistimewaan yang didapatkan yaitu diberikan kode referral. 

Apa itu kode referral? Kode referral adalah kode yang harus diisi saat akan melakukan pendaftaran dan bergabung ke dalam Assemblr Certified Educator. Artinya pendidik yang telah mencapai level 4 Ace Explorer diberikan lisensi untuk membagikan kode referral kepada siapa saja rekan pendidik lainnya yang ingin bergabung ke dalam komunitas ACE. Kode referral terdiri dari kombinasi huruf dan angka.

Kentungan lainnya, setiap satu orang pendidik menggunakan kode referral yang kita miliki maka kita akan mendapatkan 5 poin. Tentu lebih memudahkan jalan menuju level selanjutnya apalagi bila kita mengadakan kegiatan webinar atau workshop. Bagaimana gaess? seru kan?

Kamis, 23 Juni 2022

RPP Merdeka Belajar ala Assemblr Edu

Sejak urusan pendidikan di tangan Mas Menteri Nadiem Makarim, Kemdikbud mengalami beberapa transformasi pendidikan melalui kebijakan yang diusung dalam program Merdeka Belajar. Hingga sekarang ini sudah ada 11 episode telah diluncurkan.

Satu diantaranya episode itu adalah episode pertama terkait kebijakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dilakukan dengan efisien dan efektif. Selama ini, RPP yang dibuat guru terkesan kaku dengan format yang ada. Adanya RPP Merdeka Belajar, guru diberi keleluasaan memilih, membuat, mendesain, dan mengembangkan format RPP.

Dalam penyederhanaan RPP hanya ada tiga komponen inti yang tercantum pada RPP, yaitu tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran (asessmen). Nah, kerennya dari Assemblr Edu yakni menyediakan template RPP Merdeka Belajar terintegrasi bahan pelajaran AR. Saya sampai terpanah melihat desainnya yang kece badai.

Selain mencatumkan tiga kompenen inti tadi, di dalam RPP Merdeka Belajar ala Assemblr Edu ditambahkan pula komponen lain berupa gambar marker yang siap dipindai (scan) oleh siswa untuk digunakan di dalam kelas.

Template RPP Merdeka Belajar ala Assemblr Edu sangat membantu guru karena tinggal edit saja sesuai dengan kebutuhan. Bahkan bila guru ingin mendesain sendiri tinggal menyesuaikan dengan template yang disediakan Assemblr Edu. Benar-benar Assemblr Edu memanjakan dan tahu kebutuhan guru saat ini hingga mampu menciptakan skenario pembelajaran sesuai kompetensi siswa yang berbeda-beda dalam memahami materi.

Berikut contoh RPP Merdeka Belajar Assemblr Edu oleh Ibu R.A. Aminah:

RPP Merdeka Belajar Assemblr Edu


Teacher's Kit Ace Inventor - Guide Book

Satu dari berbagai keuntungan yang didapatkan setelah mencapai level tertentu di Ace Inventor adalah akses teacher's kit. Teacher's kit ini berisi perlengkapan seorang guru yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas. 

Diantaranya buku panduan khusus guru bagaimana menggunakan Assemblr Edu versi mobile. Buku ini sangat membantu ketika kita akan menjadikan Assemblr Edu versi mobile sebagai alat pembelajaran yang dimanfaatkan siswa untuk memahamai materi atau berkreativitas untuk tugas proyek. Karena Assemblr Edu dapat bekerja pada versi personal computer (PC) dan ponsel atau tablet.

Spesifikasi Assemblr Edu versi ponsel dan PC
Dua pilihan ini memudahkan siapa saja yang hendak mengaksesnya sekali pun hanya dibekali dengan smartphone. Fitur-fitur yang digunakan juga sama saat Assemblr Edu dibuka melalui laptop. Bergantung kenyamanan kita sukanya memakai versi apa.

Hanya saja, Assemblr Edu versi mobile memungkinkan guru dan siswa menjelajahi Assemblr tanpa batas ruang dimana saja. Bilamana kita menginginkan menggunggah model 3D sendiri ke Assemblr Edu, diperlukan Assemblr Studio versi PC. Namun bila sekadar membuat karya dengan menambahkan video, gambar, teks 3D lalu memodifikasinya, termasuk menambahkan catatan hingga membuat marker dan membagikannya, semuanya tetap bisa dikerjakan pada ponsel atau tablet.


Rabu, 22 Juni 2022

Benefit Ace Inventor

Komunitas Assemblr khusus pendidik menjadi tempat komunikasi bersama guru-guru hebat yang telah memanfaatkan Assemblr Edu pada pembelajaran di kelasnya. Di sana saya mendapatkan inspirasi dan memantik semangat saya untuk ikut belajar bagaimana membuat pelajaran menjadi berkesan bagi siswa.

Untuk bergabung ke dalam komunitas tersebut, saya harus berada minimal pada level 1. Untuk mencapai level 1, kita harus mengumpulkan 100 poin berdasarkan tugas-tugas ACE yang disediakan (sudah dibahas pada artikel sebelumnya).

Selain mendapatkan tautan bergabung ke dalam komunitas, kita juga berhak atas lencana inventor level 1. Begitu pula untuk naik level 2 dan level 3, kita wajib mengumpulkan masing-masing 250 poin dan 400 poin. Level 1, level 2, dan level 3 masih tergolong inventor stage. 

Beberapa keuntungan inventor level 1
Ada beberapa perbedaan keuntungan yang akan diperoleh tiap levelnya. Di level 2, kita akan diberikan kode voucher individual account berlaku 3 bulan. Sedangkan pada level 3, kita berhak mendapatkan 5 custom graphic AR maker.

Keuntungan lain diperoleh adalah mendapatkan sertifikat siap cetak dan teacher's kit yang dapat digunakan untuk pembelajaran. Seperti apa uraian detail keuntungan Ace Inventor Level 1, Level 2, dan Level 3 dapat diklik disini.

Surat Cinta dari Assemblr Edu Indonesia

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah S.w.t karena saya telah mencapai 350 poin. Poin demi poin telah saya kumpulkan. Perlu ikhtiar dan selebihnya serahkan kepada Sang Pemilik Takdir atas ikhtiar yang telah kita lakukan.

Dengan total poin yang telah saya capai, itu artinya saya berhasil mendapatkan lencana inventor level dua pada ACE (Assemblr Certified Educator). Tiap level yang dicapai pastinya akan ada keuntungan yang diperoleh. Saya pun termasuk golongan anggota komunitas ACE yang beruntung itu.

Sekitar menjelang pukul empat sore waktu setempat, saya mendapatkan notifikasi di layar smartphone. Saya awalnya sempat berpikir mungkin undangan webinar. Tapi tau-taunya surat cinta dari Assemblr Edu Indonesia melalui surat elektronik (email). 

Email kode voucher upgrade account
Ucapan selamat disampaikan kepada saya plus kode voucher upgrade account menjadi individual account yang berlaku 3 bulan. Nikmat mana lagi yang kamu dustakan. Ini salah satu keuntungan yang saya peroleh setelah mencapai level 2. Adanya peningkatan akun gratis menjadi akun individu, maka akan memberikan keleluasaan bagi kita untuk mengeksplor aset-aset 3D dan 2D dalam membuat pelajaran makin keren dan kekinian. Hhmmm...suatu kesyukuran bisa mengenal dengan Assemblr Edu.

Selasa, 21 Juni 2022

Cukup 5 Hari, Badge Inventor Level 2 di Tangan

Pada artikel sebelumnya, saya sedikit sudah menyinggung tentang ACE (Assemblr Certified Educator). Tergabung ke dalam komunitas ACE adalah prestasi tersendiri bagi saya. Jangan kira seperti mie instan yang siap sedu langsung jadi. Semuanya butuh proses untuk mencapai ke tahap itu.

Saya ingin berbagi semangat sehingga rekan-rekan guru juga ikut merasakan apa yang telah saya raih selama mengenal Assemblr Edu. Sama halnya dengan platform tetangga sebelah yang marak digunakan oleh guru-guru seantero negeri. Yang mana perlu dilalui tahap demi tahap hingga dapat dinyatakan bersertifikasi atau diakui legalitasnya bahwa orang yang bersangkutan expert pada level tertentu dan berhak mendapat sertifikat pengakuan. 

Berbeda dengan Assemblr Edu, untuk menuju satu level ke level berikutnya kita hanya mengumpulkan poin. Poin akan didapatkan jika kita menyelesaikan tiap tugas yang disediakan. Ya...kita hanya screen shoot penugasan yang telah dituntaskan dan dikirimkan melalui menu my progress pada akun ACE. Yuk halan-halan melihat tugas dari ACE. Klik disini.

Saya rasa tugas yang diberikan cukup mudah dilakukan oleh guru dan tidak harus ke sana ke mari. Bisa duduk di depan laptop saja seperti yang saya lakukan saat menulis artikel ini, maka kita sudah bisa dapat poin. Yang utama harus konsisten dan punya strategi tugas mana harus dipilih sehingga poin demi poin bisa kita kumpulkan.

Sejak tanggal 16 - 20 Juni 2022, saya telah berhasil mengumpulkan 305 poin dan berhak mendapatkan Lencana Inventor Level 2 dengan benefit yang diperoleh tiap levelnya. Bayangkan dalam kurun waktu 5 hari, Alhamdulillah saya mendapatkan dua level sekaligus. Tapi, tentu harus diawali dengan mengikuti kegiatan pelatihan pembelajaran berbasis AR dan 3D dengan Assemblr Edu. Ikuti dengan seksama dan jangan sungkan-sungkan bertanya kepada narasumber bila ada kendala yang dihadapi. Hingga saat ini pun saya masih sering berkomunikasi dengan para narasumber pelatihan lalu. Jangan lupa, upayakan ajak kerjasama teman serumah biar semuanya berjalan lancar. Hehehe...

Dashboard Akun ACE
Pada artikel berikutnya, saya akan berbagi bagaimana benefit tiap levelnya. Ditunggu yah gaess...!!!

Ngakunya Guru, Tapi Nggak Kenal Assemblr Edu?

Guru tidak hanya digugu dan ditiru, tetapi memiliki peran besar terhadap kompetensi generasi bangsa. Kemampuan seorang guru merencanakan pembelajaran dan mengelola kelas adalah bagian dari keseharian guru dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah. Apa dengan begitu, guru sudah merdeka mengajar? 

Sekarang ini kita sedang diperhadapkan dengan siswa yang berada pada generasi alpha. Generasi yang lebih dominan menyukai sesuatu hal yang berbau visualisasi. Juga gemar coba sana coba sini atau istilahnya doyan bereksprimen. Sebagai guru, kita tidak bisa menyalahkan mereka karena dimensi kehidupan berubah secara dinamis. Kecanduan gadget dan teknologi dengan arah yang tidak jelas dapat membuat mereka tenggelam pada kesia-siaan waktu yang terbuang percuma.

Tapi sudahkah kita sebagai guru merangkul siswa dengan memfasilitasinya dengan belajar bersama gadgetnya masing-masing? Eiitss, tunggu dulu, bukan bermain game sesuka hati siswa yah. 

Nih, saya beritahu!. Jangan cuma ngakunya guru tapi nggak kenal Assemblr Edu. Saya bahasakan seperti ini, Assemblr Edu itu salah satu platform dari sekian banyak platform yang mengubah kelas kita menjadi seru dan menyenangkan melalui pengalaman mengajar dengan teknologi AR (Augmented Reality). Assemblr Edu menurut saya memiliki cara kerja sederhana dan sangat mudah dipahami oleh guru. 

Tampilan depan Assemblr Edu versi website
Guru tinggal memillih topik pelajaran dan taraaaa...dalam sekejap pelajaran menjadi AR. Bila menginginkan buat sendiri, Assemblr Edu menyediakan opsi editor AR. Di sana bisa menuangkan ide dengan menambahkan catatan, model 3D, 2D, teks, dan video. Dengan demikian kita benar-benar dapat membuat bahan pelajaran berbasis AR sesuai dengan kebutuhan siswa di kelas.

Hebatnya lagi, Assemblr Edu mendukung pengintegrasian jika kita hendak meng-import model 3D dari platform lain. Bagaimana? Assemblr Edu menarik bukan? 

Beberapa topik yang tersedia di Assemblr Edu
Tidak kalah serunya, kita bisa menghadirkan model 3D di dalam kelas dan menjelaskan materi pelajaran lebih mudah kepada siswa. Makin penasaran kan? Kok bisa? Ya jelas bisa dong. Kita cukup menghubungkan smartphone dengan monitor atau proyektor, sehingga materi yang mulanya sulit dijelaskan karena keabstrakannnya, dengan adanya teknologi AR membuat materi pelajaran dapat divisualisasikan semudah membalikkan telapak tangan.

Mau melibatkan siswa dengan gadgetnya tapi bermakna? Assemblr Edu memungkinkan guru memberikan penugasan kepada siswa melalui tugas proyek berupa membuat karya mereka AR sendiri sesuai dengan materi pelajaran yang sudah dijelaskan oleh guru. Kegiatan ini akan membuat mereka lebih betah berlama-lama belajar di kelas. Apa yang dilakukan pun sudah sejalan dengan Kurikulum Merdeka melalui taman bermain (penugasan proyek) sebagai penguatan profil pelajar pancasila.

Tunggu apa lagi, yuk segera daftarkan diri. Klik disini. Atau unduh aplikasinya di PlayStore.

Senin, 20 Juni 2022

Bug? Bukannya Buntung Malah Untung

Istilah bug sudah tidak asing bagi kita semua, khususnya di bidang teknologi. Bug sering ditemukan di berbagai aplikasi atau situs. Jika dalam sebuah aplikasi, bug terjadi jika terdapat kesalahan dalam menerjemahkan bahasa pemprograman sehingga adanya error yang mengakibatkan aplikasi tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Tentunya hal seperti ini biasa ditemukan bagi mereka yang bergelut sebagai game developer. Namun, yang paling menyita perhatian banyak orang jika website dari platform ternama mengalami bug. Kejadian ini bisa menjadi celah para hacker mengambil alih kendali website tersebut. 

Sama halnya yang baru saja saya alami yakni tepatnya di hari keempat pelatihan, Minggu, 19 Juni 2022. Sebagai salah satu peserta pada pelatihan pembelajaran berbasis AR dan 3D dengan Assemblr Edu, saya berhasil membuat satu project sederhana. Perasaan senang bisa menyusun sendiri aset 3D dan 2D dikombinasikan dengan teks dan audio. Kali pertama bisa bermain AR (Augmented Reality) hasil project sendiri.

Lalu saya publish project itu sesuai langkah-langkah yang dijelaskan oleh narasumber. Saya pun melakukan ujicoba dengan membuka tautan web player pada smartphone sendiri. Yang terjadi, beberapa aset 3D tidak tampil. Saya khawatir karena tugas membuat project harus terkirim sebelum pukul 00:00 waktu setempat.

Bug pada hasil publish project

Saya sempat berpikir, mungkin karena smartphone saya yang jadul sehingga tidak support untuk membuka AR. Akhirnya, saya kembali mencoba membukanya melalui laptop. Soalnya laptop yang saya miliki ini "lumayan sultan lah", hehehe.

Namun, hasilnya masih saja sama. Tidak berpikir lama, saya berkomunikasi dengan Ibu Helen, narasumber pelatihan yang sedang saya ikuti. Beliau mengarahkan untuk membuat laporan bug. "Laporkan bug nya pak, saya juga sering alami. Bahkan bapak bisa dapat poin 5 tuh", ungkapnya.

Lega rasanya, karena bug bukan lagi jadi kekhawatiran malah menjadi keuntungan karena bisa dapat poin untuk pundi-pundi menuju level berikutnya.

Laporan bug diterima dan dapat poin


The Project is Done

Akhirnya tiba jualah pada penghujung kegiatan pelatihan pembelajaran berbasis AR dan 3D dengan Assemblr Edu, Minggu, 19 Juni 2022. Diawali oleh Ibu Herisa selaku panitia menyampaikan susunan acara secara asinkron via Grup Whatsapp. Dilanjutkan Ibu Helen menyampaikan laporan kegiatan pelatihan.

"Kegiatan telah dilaksanakan selama empat hari, diantaranya dua hari secara sinkron via zoom meeting dan dua hari secara asinkron via grup whatsapp", paparnya. Ia juga mengingatkan kepada peserta untuk mengumpulkan tugas diantaranya membuat akun Assemblr Edu, membuat akun Assemblr Certified Educator, dan membuat satu proyek di Assemblr Studio Web.

Laporan panitia selama kegiatan melalui asinkron

Kegiatan pelatihan akhirnya ditutup oleh Ketua IGI Kab. Ogan Ilir, Bapak Sapto Abadi. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terimakasih kepada narasumber yang terlibat dan kerja keras dari panitia sehingga kegiatan pelatihan secara daring terlaksana dengan baik. "Semoga kegiatan pelatihan kali ini bisa mendapatkan manfaat sebesar-besarnya", harapnya, Minggu (19/6/2022).

Sambutan Ketua IGI Kab. Ogan Ilir sebelum menutup kegiatan

Tak luput pula para peserta menyampaikan rasa terimakasih setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan narasumber yang telah membersamai selamat kegiatan. Ilmu yang telah didapatkan dari narasumber sangat berharga dan bisa menjadi alternatif pembelajaran masa kini sehingga dapat menciptakan kelas-kelas kreatif dalam menstimulus siswa dalam memudahkan memahami materi yang akan jelaskan oleh guru mata pelajaran. Berakhirnya kegiatan pelatihan sebagian besar peserta telah menyelesaikan tugas-tugasnya, the project is done.

Ucapan terimakasih peserta pelatihan




Minggu, 19 Juni 2022

Tugas Proyek Assemblr

Keseruan bermain dengan aset 3D masih terus berlanjut di hari ketiga pelatihan pada hari Sabtu, 18 Juni 2022. Percakapan penuh semangat tergambarkan melalui chatingan para peserta yang memang kegiatannya dilaksanakan secara asinkron melalui Grup Whatssapp.

Sesi pendampingan oleh narasumber membuat para peserta tidak ketinggalan mengerjakan tugas ketiganya sesuai arahan yang diberikan di hari sebelumnya. Narasumber pun dengan sigap merespon bilamana ada peserta mengalami kendala dalam pembuatan proyek di Assemblr Studio Web.

Respon narasumber saat peserta mengalami kendala

Bahkan narasumber juga membagikan video tutorial kepada peserta untuk memastikan pemanfataan fitur-fitur Assemblr Studio Web benar-benar dapat dipahami dengan baik. "Jika hendak publish pilih yang mana yah bu?", ucap salah satu peserta, Sabtu (18/6/2022). Apa yang dialami salah satu peserta tersebut direspon oleh peserta lain dengan mengarahkannya memilih share web link.

Saking asyiknya peserta utak atik Assemblr Web Studio, beberapa peserta membagikan hasil karyanya di Grup Whatsapp sehingga membuat peserta lain memacu diri agar bisa segera menuntaskan proyeknya. Sungguh pengalaman yang luar biasa membersamai para peserta yang begitu antusias mengikuti pelatihan.

Salah satu peserta membagikan hasil proyeknya


Sabtu, 18 Juni 2022

Assemblr Studio Web

Pemaparan materi membuat project di Assemblr Studio Web

Kegiatan hari kedua pelatihan pembelajaran berbasis AR dan 3D dengan Assemblr Edu pada hari Jum'at, 17 Juni 2022 nampak penuh antusias terlihat dari berbagai pertanyaan para peserta. 

Tak kalah menariknya dengan materi di hari pertama, Ibu Helen, S.Pd. menyampaikan materi pengenalan Assemblr Studio. Untuk dapat mengakses Assemblr Studio Web dapat dilakukan melalui tautan: Assemblr Studio. "Sebelumnya harus mendaftar terlebih dahulu sama halnya seperti membuat akun Assemblr Edu dan ACE", ucapnya saat presentasi, Jum'at (17//6/2022).

Ibu Helen juga memaparkan bahwa beberapa fitur yang dapat dieksplorasi pada Assemblr Studio Web diantaranya 3D Objects, Image, Text, dan Video. 

Senada apa yang telah disampaikan pemateri sebelumnya, Ibu R.A Komariah, S.Pd., M.Si menunjukkan kepada para peserta bagaimana membuat project dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia. Ibu R.A Komariah pun mempraktikkan langkah demi langkah cara kerja Assemblr Studio Web.

Rasa penasaran para peserta makin menjadi-jadi saat satu project yang dibuat pemateri berhasil ditampilkan pada diskusi malam itu. Beberapa peserta lantas mengirimkan hasil project nya di Grup Whatsapp Pelatihan. Saking asyik dan serunya, waktu kegiatan tak terasa berakhir dan ditutup dengan foto bersama.

Peserta di hari kedua pelatihan


Jumat, 17 Juni 2022

Assemblr Edu dan ACE

Pemaparan materi ACE pada hari pertama pelatihan

Pelatihan pembelajaran berbasis AR dan 3D dengan Assemblr Edu di hari pertama baru saja terlaksana, pada hari Kamis, 16 Juni 2022. Ketua IGI Kab. Ogan Ilir, Sapto Abadi, saat membuka secara resmi melalui zoom meeting mengatakan model pembelajaran berbasis AR dan 3D bisa menjadi salah satu alternatif menciptakan pembelajaran interaktif. 

"Pelatihan yang diadakan ini memfasilitasi para guru untuk dapat beradaptasi dengan teknologi kekinian sehingga menghadirkan media pembelajaran yang efektif dan efisien", ungkapnya, Kamis (16/6/2022).

Pada sesi pemaparan materi pertama dibawakan oleh Ibu Helen, S.Pd. "Assemblr Edu adalah salah satu platform yang dapat digunakan guru agar pembelajaran lebih variatif dan menjadikan kegiatan belajar lebih kolaboratif dengan AR dan 3D", jelasnya. Lebih jauh dijelaskan bahwa untuk melakukan registrasi akun dapat dilakukan melalui tautan: Assembler Edu.

Pemanfaatan Assemblr Edu


Secara estafet, materi kedua dibawakan oleh Ibu R.A Aminah, S.Pd. Dengan penuh semangat, ia menyampaikan materi bagaimana bergabung ke dalam komunitas ACE (Assemblr Certified Educator). "Sebuah komunitas guru di berbagai negara yang memungkinkan saling berbagi kreativitas pemanfaatan AR pada pembelajaran", paparnya. Agar dapat terkoneksi dengan guru lain dapat melakukan registrasi melalui tautan: ACE.

Di akhir sesi, Ibu Juwairia selaku host pada kegiatan tersebut berharap jangan berhenti belajar, sejatinya guru adalah pembelajar sepanjang hayat karena perkembangan ilmu pengetahuan senantiasa berubah.