Berbagi PINTER di CLC SD Permata Lohan

Di masa kini, guru tidak sekedar berdiri mengajar di depan kelas dan peserta didik menyalin catatan, tapi bagaimana guru memanfaatkan kemajuan teknologi dengan menggunakan model, pendekatan, atau metode pengajaran interaktif dan menarik. Disinilah kami, saya dan Pak Daulay berkolaborasi untuk berbagi PINTER (Pembelajaran Inovatif dengan Teknologi Interaktif) untuk menyebarkan praktik baik kepada guru-guru yang mengajar di Sabah, Malaysia. 

Kegiatan kedua berbagi PINTER dilaksanakan di CLC SD Permata Lohan, setelah sebelumnya terlaksana di CLC SD Cahaya Tagas. Kegiatan diseminasi praktik baik di CLC SD Permata Lohan dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024. Jarak dari SIKK menuju CLC SD Permata Lohan sekitar 99,6 km dengan waktu tempuh 2 jam 16 menit. Jarak yang cukup jauh sehingga kami berangkat pukul 08.00 pagi waktu Sabah. 

CLC SD Permata Lohan terletak di daerah Ranau, Tamparuli, Sabah, Malaysia. Jumlah peserta didik sebanyak 56 orang yang dikelola oleh Ibu Noraidah Binti Sidi bersama guru bina, Bapak Akhyar Shalihin Siregar dan dibantu 3 orang guru pamong. Perjalanan yang cukup menantang dan diwarnai dengan hujan deras menuju CLC SD Permata Lahan menjadi cerita tersendiri demi menyebarkan pengalaman baik yang telah kami lakukan. 

Kurang lebih pukul 10.30 pagi, saya dan Pak Daulay tiba di sekolah tujuan. Kami disambut oleh pengelola dan guru bina sekolah tersebut. Seyogyanya mereka menghabiskan waktu bersama keluarga di akhir pekan, namun menyempatkan waktu agar dapat meng-upgrade kompetensi pedagogik dan profesionalismenya sebagai guru. Kami makin bersemangat untuk berbagi meski kami harus menumpuh jarak puluhan kilometer.

Seperti pada kegiatan sebelumnya, kami silih berganti menjadi presenter dan moderator. Sesi pertama, saya memaparkan penerapan model Problem Based Learning (PBL) yang mampu menciptakan kegiatan belajar yang aktif dan kolaboratif di antara peserta didik. Dalam paparan saya, saya menekankan bahwa berbagai macam model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru bergantung pada konteks dan orientasi yang diharapkan pada proses pembelajaran sebagaimana hal yang telah saya lakukan. Selain itu, saya juga menunjukkan kepada teman-teman guru, bagaimana Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI)  Lumi Education digunakan dalam pembelajaran matematika sebagai media informasi, simulasi, dan evaluasi. 

Paparan Penerapan PBL menggunakan MPI Lumi Education

Di sesi kedua, dilanjutkan oleh Pak Daulay memaparkan hasil implementasi Media ASLI PRO (Kemasan dan Labeling Produk) untuk membuat desain dan kemasan dalam berwirausaha. Pak Daulay menjelaskan dengan gamblang akan pentingnya kemasan produk untuk meng-engangement konsumen. Oleh karena itu, ia menyampaikan peserta didik tidak hanya membutuhkan pengetahuan tapi juga keterampilan sebagai pelaku pasar dalam hal ini penjual sehingga dapat menarik simpati para pembeli. Sehingga ia menggunakan Model PjBL (Project Based Learning) dimana peserta didik dapat memiliki produk sendiri dari hasil belajar projek secara berkelompok.

Paparan Penerapan PjBL menggunakan Media ASLI PRO

Berbagi PINTER di CLC SD Permata Lohan bukan saja tentang pengajaran dengan teknologi, namun juga tentang menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif, adaptif, bermakna, dan menyenangkan. Dengan mengingtegrasikan berbagai alat atau metode interaktif akan memberikan pengalaman berbeda bagi peserta didik dalam mempersiapkan kemampuan mereka menghadapi tantangan masa dengan dengan lebih baik. Kami pun mengakhiri kegiatan diseminasi dengan foto bersama.

Sahabat Teknologi SILN & Guru CLC SD Sabah Tea

Berikut adalah daftar hadir kegiatan berbagi praktik baik PINTER (Pembelajaran Inovatif dengan Teknologi Interaktif) bersama guru di TKB Permata Lohan - CLC SD Sabah Tea.

Bagaimana kegiatan diseminasi Berbagi PINTER di TKB Permata Lohan - CLC SD Sabah Tea dapat dilihat pada pada video di bawah ini.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama