Webinar Internasional: Berbagi dan Berkolaborasi Antar Negara

Konsep berbagi dan berkolaborasi praktik baik itu tidak ada batasan wilayah dan obyek sasaran penerima informasi. Siapa pun bisa diajak kerja sama, sekalipun berbeda teritorial. Esensinya adalah bagaimana pengalaman baik yang telah diterapkan dapat disebarluaskan sebanyak-banyaknya baik secara moda tatap muka atau moda daring. Hal itulah kemudian saya dan beberapa sahabat teknologi berinisiatif untuk mengadakan Webinar Internasional dengan tema: Berbagi Berkolaborasi Antar Negara - "Media Pembelajaran Menembus Ruang dan Waktu". Keterwakilan dari Indonesia bagian barat, Indonesia bagian tengah, Indonesia bagian timur, dan luar negeri disatukan dalam event webinar internasional.

Flyer Webinar Internasional

Setelah diskusi cukup panjang melalui Whatsapp Group, disepa kegiatan Webinar Internasional diadakan pada Minggu, 27 Oktober 2024 Pukul 16.00 - 18.30 Wita. Ada beberapa alasan menjadi pertimbangan diantaranya penyesuaian dengan irisan waktu diseminasi di tempat lain dari sahabat teknologi termasuk perbedaan waktu antara Indonesia dan Arab Saudi. Adapun keynote speaker yang hadir saat itu adalah Jacky Marantika, Duta Teknologi Maluku.

Jacky Mirantika mengawali webinar dengan memberikan motivasi kepada seluruh peserta. Beliau menyebutkan sahabat teknologi diharapkan menjadi mitra kerja bagi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Provinsi termasuk stakeholder atau komunitas masyarakat yang terlibat dalam pendidikan. "Semoga adanya webinar ini dapat meningkatkan kompetensi guru", harapnya. Ia menambahkan media itu hanyalah alat, kualitas pembelajaran dan interaksi antara guru dan peserta didik merupakan esensinya.

Sesi awal pemarapan disampaikan Indra Wulan, Sahabat Teknologi dari Sulawesi Selatan. Ibu Indra Wulan menjelaskan praktik baik BERSINAR (Belajar Sejarah Menginspirasi dengan Mesin Waktu). Lahirnya praktik baiknya didasarkan pertimbangan situasi berbasis aset, dimana peserta didik yang telah akrab dan cepat beradaptasi dengan pembelajaran. Untuk tahapan pembelajaran yang digunakan adalah BERSINAR (Belajar, Eksplorasi, Refleksi, Simulasi, Interaktif, Narasi, Aksi, Rekayasa Pembelajaran).

Selanjutnya, saya, Negara Mangkubumi, Sahabat Teknologi SILN Malaysia mempresentasikan bagaimana multimedia interaktif Lumi Education mampu mendorong terciptanya kolaboratif dan berpikir kreatif peserta didik. Bagian pertama, saya menunjukkan eksplorasi multimedia interaktif Lumi Education dalam pembelajaran. Bagian kedua menjelaskan secara mendalam tahapan-tahapan Model Problem Based Learning (PBL) diintegrasikan dengan multimedia Lumi Education. Hal terpenting adalah bagaimana guru berperan sebagai fasilitator dalam aktivitas belajar peserta didik di kelompoknya masing-masing. Karena tugas guru yaitu memantau, mengarahkan, dan memberikan perhatian lebih kepada anggota kelompok ketika mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas.

Ibu Novia Delviana memaparkan praktik baik tentang Project Based Learning (PjBL) Berbasis Digital. Hasil belajar dari peserta didik berupa rekaman suara, video podcast, gambar, dan poster diunggah melalui tautan google drive yang disediakan guru. Ibu Novia Delviana juga banyak belajar dari peserta didik, karena dengan strategi portofolio digital banyak pengetahuan teknologi dari anak-anak yang menjadi pengetahuan baru bagi guru.

Media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline adalah praktik baik Burhanuddin, Sahabat Teknologi Maluku. Ia mempertimbangkan desain pembelajaran yang dekat dengan keseharian peserta didik, dimana peserta didik sangat familiar dengan ponsel. Ia berharap adanya media yang dibuat bisa meningkatkan kemampuan literasi peserta didik.

Sedangkan, Bapak Indra Gunawan, Sahabat Teknologi dari Riau menguraikan penerapan model pembelajaran berbasis TIK berpusat pada murid. Dalam uraiannya, ia menggunakan media berbasis Articulate Storyline untuk mengajarkan bahasa Melayu kepada peserta didik kelas 4 SD. Walaupun awalnya peserta didik mengalami kendala tapi setelah diberikan penguatan, akhirnya dapat dipahami apa yang akan dikerjakan. Apa yang dilakukan Pak Indra Gunawan sebagai salah satu cara untuk melestarikan budaya.

Dari penyampaian setiap narasumber ternyata model pembelajaran dan media yang digunakan berbeda satu sama lain. Meskipun demikian, namun tujuannya sama yakni bagaimana memberikan terbaik untuk anak-anak didik kita serta berdampak positif pada proses pembelajaran di kelas.

Berikut adalah daftar hadir kegiatan Webinar Internasional: Berbagi Berkolaborasi Antar Negara.

Video kegiatan Webinar Internasional: Berbagi Berkolaborasi Antar Negara dapat dilihat pada video di bawah ini.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama