Ngakunya Guru, Tapi Nggak Kenal Assemblr Edu?

Guru tidak hanya digugu dan ditiru, tetapi memiliki peran besar terhadap kompetensi generasi bangsa. Kemampuan seorang guru merencanakan pembelajaran dan mengelola kelas adalah bagian dari keseharian guru dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah. Apa dengan begitu, guru sudah merdeka mengajar? 

Sekarang ini kita sedang diperhadapkan dengan siswa yang berada pada generasi alpha. Generasi yang lebih dominan menyukai sesuatu hal yang berbau visualisasi. Juga gemar coba sana coba sini atau istilahnya doyan bereksprimen. Sebagai guru, kita tidak bisa menyalahkan mereka karena dimensi kehidupan berubah secara dinamis. Kecanduan gadget dan teknologi dengan arah yang tidak jelas dapat membuat mereka tenggelam pada kesia-siaan waktu yang terbuang percuma.

Tapi sudahkah kita sebagai guru merangkul siswa dengan memfasilitasinya dengan belajar bersama gadgetnya masing-masing? Eiitss, tunggu dulu, bukan bermain game sesuka hati siswa yah. 

Nih, saya beritahu!. Jangan cuma ngakunya guru tapi nggak kenal Assemblr Edu. Saya bahasakan seperti ini, Assemblr Edu itu salah satu platform dari sekian banyak platform yang mengubah kelas kita menjadi seru dan menyenangkan melalui pengalaman mengajar dengan teknologi AR (Augmented Reality). Assemblr Edu menurut saya memiliki cara kerja sederhana dan sangat mudah dipahami oleh guru. 

Tampilan depan Assemblr Edu versi website
Guru tinggal memillih topik pelajaran dan taraaaa...dalam sekejap pelajaran menjadi AR. Bila menginginkan buat sendiri, Assemblr Edu menyediakan opsi editor AR. Di sana bisa menuangkan ide dengan menambahkan catatan, model 3D, 2D, teks, dan video. Dengan demikian kita benar-benar dapat membuat bahan pelajaran berbasis AR sesuai dengan kebutuhan siswa di kelas.

Hebatnya lagi, Assemblr Edu mendukung pengintegrasian jika kita hendak meng-import model 3D dari platform lain. Bagaimana? Assemblr Edu menarik bukan? 

Beberapa topik yang tersedia di Assemblr Edu
Tidak kalah serunya, kita bisa menghadirkan model 3D di dalam kelas dan menjelaskan materi pelajaran lebih mudah kepada siswa. Makin penasaran kan? Kok bisa? Ya jelas bisa dong. Kita cukup menghubungkan smartphone dengan monitor atau proyektor, sehingga materi yang mulanya sulit dijelaskan karena keabstrakannnya, dengan adanya teknologi AR membuat materi pelajaran dapat divisualisasikan semudah membalikkan telapak tangan.

Mau melibatkan siswa dengan gadgetnya tapi bermakna? Assemblr Edu memungkinkan guru memberikan penugasan kepada siswa melalui tugas proyek berupa membuat karya mereka AR sendiri sesuai dengan materi pelajaran yang sudah dijelaskan oleh guru. Kegiatan ini akan membuat mereka lebih betah berlama-lama belajar di kelas. Apa yang dilakukan pun sudah sejalan dengan Kurikulum Merdeka melalui taman bermain (penugasan proyek) sebagai penguatan profil pelajar pancasila.

Tunggu apa lagi, yuk segera daftarkan diri. Klik disini. Atau unduh aplikasinya di PlayStore.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama