Pada hari Senin, 21 Oktober 2024 berlangsung acara webinar yang melibatkan guru-guru Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) dengan mengangkat topik "SAKTI (Solusi Aplikasi Kreatif Teknologi Interaktif)". Fokus topik yang diangkat itu adalah pembelajaran yang terpusat pada peserta didik. Acara ini juga dihadiri Atdikbud KBRI Riyadh, Bapak Badrus Sholeh dan Duta Teknologi SILN 2023, Bapak Yunis Eka Putra. Keduanya keynote speaker dalam webinar yang memberikan wawasan mengenai pentingnya pemanfaatan teknologi interaktif dalam proses pembelajaran masa kini.
 |
| Flyer Webinar Berbagi SAKTI |
Bapak Badrus Sholeh, Atdikbud KBRI Riyadh dalam penyampaiannya menyatakan pentingnya inovasi yang dilakukan oleh guru di tengah perkembangan pendidikan dan teknologi yang dinamis. Apalagi dengan beragam kehidupan sosial, karakter dan kemampuan anak di kelas sehingga beliau menekankan bagaimana guru bisa beradaptasi untuk bisa menggunakan teknologi sebagai salah satu solusi kreatif dalam mengatasi tantangan pembelajaran dan membuka kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dengan cara efektif, kolaboratif, dan interaktif.
Bersama Bapak Yunis Eka Putra, Duta Teknologi SILN 2023, memberikan pandangan bahwa adanya kegiatan PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) yang diselenggarakan oleh BLPT (Balai Layanan Platform Teknologi) Kemdikbudristek merupakan wujud dari upaya dalam meningkatkan kompetensi guru. Level secara berjenjang yang dilewati oleh para guru mulai dari level literasi, implementasi, kreasi hingga level berbagi dan berkolaborasi adalah contoh nyata dalam memberikan kesempatan bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh setiap levelnya.
Narasumber dalam webinar ini terdiri dari Guru Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang berasal dari Jeddah, Singapura, Malaysia. dan Riyadh. Bapak Fika Enggar Prayoga (Sekolah Indonesia Jeddah) menjelaskan penerapan Model Pembelajaran Jigsaw menggunakan media HyperCan. Pada penerapannya, peserta didik akan terbagi menjadi beberapa kelompok ahli protein, karbohidrat, dll. Untuk memudahkan pemahaman materinya diintegrasikan dengan media Hyperlink Canva. Dilanjutkan paparan Bapak Michael Harry (Sekolah Indonesia Singapura) tentang bagaimana pembelajaran terdeferensiasi memanfaatkan IT. Hal yang disampaikan oleh Bapak Harry, ia membuat beberapa kegiatan yang bertemakan hari kemerdekaan dengan memfasilitasi anak-anak untuk membuat projek teka-teka silang melalui laptop, menyanyikan lagu kemerdekaan melalui youtube, dan menggambar melalui media kanvas.
Dari Jeddah dan Singapura beralih ke Kota Kinabalu, Sabah Malaysia. Saya sendiri, Negara Mangkubumi (Sekolah Indonesia Kota Kinabalu) mempresentasikan Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah menggunakan Lumi Education. Secara singkat saya menjelaskan kepada audience, berkat teknologi Lumi Education membuat peserta didik lebih aktif dan kolaboratif. Friendly for user pada Lumi Education dalam pembelajaran matematika menstimulus peserta didik untuk mencari tahu solusi dari permasalahan yang diberikan.
Selanjutnya Ibu Nurjanni Astiyanti (Sekolah Indonesia Riyadh), menampilkan praktik baik MPI terintegrasi Canva, WordWall, dan Mentimeter pada Game Based Learning eksplorasi karier. Layanan bimbingan karier yang diakukan untuk peserta didik kelas XI dan XII SMA memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam memilih jurusan dan perguruan tinggi sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
Secara berturut-turut, Ibu Hasriani Maliang (CLC Sungai Balung, Sabah) membagikan praktik baik implementasi model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan MPI Canva dan Asesmen Quizizz. Sedangkan Ibu Devi Nuranti berbagi penerapan model pembelajaran Learning Station Berbasis Canva dalam MPI TRALINGBEDUN (Traveling Keliling Enam Benua Dunia).
Pada dasarnya teknologi merupakan tools yang membantu guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik. Desain dengan model pembelajaran tertentu berbantuan teknologi akan menciptakan lingkungan belajar yang bermakna bagi peserta didik.
Berikut adalah daftar hadir kegiatan Webinar Berbagi SAKTI (Solusi Aplikasi Kreatif Teknologi Interaktif) bersama guru-guru dari Indonesia maupun di Luar Negeri.