PBL dengan Lumi Education

Apa ada diantara kalian yang suka matematika? kira-kira seperti itulah pertanyaan yang biasa dilontarkan guru kepada peserta didik. Ya, kita semua sudah bisa memastikan kalau hanya segelintar dari mereka yang akan mengacungkan tangan. Disebut saja, rasanya sesuatu yang ditakuti sebagian besar peserta didik. Tak terkecuali orang tua yang mungkin juga pernah mengisahkan cerita kelam atau buruk kepada anak-anaknya.

Berdasarkan data terakhir PISA  tahun 2022, untuk literasi matematika peringkat PISA Indonesia naik 5 posisi dibandingkan pada tahun 2018. Walaupun demikian, Indonesia masih menempati peringkat rendah. Oleh karena itu, Gerakan Merdeka Belajar yang diinisiasi Kemdikbudristek berupaya memaksimalkan potensi peserta didik melalui pemenuhan kebutuhan peserta didik sesuai dengan profil dan kemampuan belajarnya.

Sebagai guru matematika, saya pun harus sigap mengkondisikan diri dengan melakukan perubahan-perubahan di dalam kelas. Salah satunya dengan membawa teknologi ke dalam pembelajaran matematika. Teknologi yang saya gunakan adalah Lumi Education. Lumi Education merupakan platform yang bersifat open source. Siapa pun bisa bisa membuat multimedia interaktif tanpa memerlukan keahlian khusus. Karena kemudahan kustomisasi dan adaptabilitasnya sehingga menjadikan Lumi Education sebagai pilihan tepat.

Lumi Education sebagai alat bantu atau media perantara untuk men-delivery materi kepada peserta didik agar mudah dipahami. Desain pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) menjadikan aktivitas belajar peserta didik lebih aktif dan kolaboratif. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta didik menyelesaikan tahap demi tahap terhadap proses penyelesaian masalah.

Peserta Didik Mengeksplorasi MPI Lumi Education

Saat berada pada aktivitas simulasi AR jaring-jaring bangun ruang, nampak keseriusan dari peserta didik untuk mengeksplorasi dan meningkatkan rasa ingin tahunya. Selain itu, kegiatan asesmen yang dikemas dalam bermain drag and drop maupun bermain benar salah memacu semangat peserta didik untuk bisa mendapat poin tertinggi. Tantangan untuk mendapatkan  5 bintang sebagai reward dan umpan balik atas jawaban benarnya pada setiap soal menjadi pengalaman bermakna bagi peserta didik. Rasanya bermain padahal sesungguhnya mereka sedang mengevaluasi diri sendiri.

Membimbing Penyelidikan secara Individu atau Kelompok

Nah seperti apa aktivitas belajar peserta didik di kelas, simak video implementasi PBL dengan Lumi Education di bawah ini.





Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama