Sejak berlakunya Program Merdeka Mengajar dengan slogan Merdeka Belajar yang digagas oleh Nadiem Anwar Makarim, yang lebih dikenal dengan panggilan Mas Menteri membuat perubahan yang signifikan pada ekosistem di lingkungan guru maupun sekolah. Guru berbondong-bondong mengikuti Program Guru Penggerak untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman bagaimana implementasi dari Merdeka Belajar. Slogan Merdeka Belajar sendiri terinpirasi dari filosofi Ki Hadjar Dewantara yang mengajarkan semangat dan cara mendidik anak Indonesia untuk menjadi manusia yang merdeka batinnya, merdeka pikirannya, dan merdeka raga/tenaganya.
Tidak sekadar memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas dengan cara mengajar guru, tapi juga diperlukan peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan berbagi dan berkolaborasi dengan membentuk komunitas belajar (Kombel) di setiap satuan pendidikan. Sejalan hal tersebut, saya sendiri telah memiliki komunitas dan telah berbadan hukum sejak per tanggal 01 Agustus 2024. Komunitas ini saya bentuk bersama beberapa guru lintas mata pelajaran. Sejak berdiri dan disahkan secara hukum, kami bergerak secara mandiri dengan biaya swadaya dari para pengurus dengan melakukan beberapa kegiatan webinar dan sifatnya gratis. Komunitas Guru Akselerasi Adaptif (KGAA) yang telah kami bentuk juga telah terdaftar di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Dari dua webinar yang telah diadakan oleh KGAA, Alhamdulillah guru yang telah tergabung dalam grup telegram komunitas mencapai 200 orang. Jumlah ini mengindikasikan jika para guru tertarik atas webinar yang telah diselenggarakan oleh KGAA. KGAA kemudian mengadakan Webinar Edisi Khusus: Berbagi PINTER (Pembelajaran Inovatif Teknologi Interaktif).
Webinar Edisi Khusus terlaksana pada Senin, 21 Oktober 2024 dengan menghadirkan Bapak Irwan Abdullah (Duta Teknologi Kemdikbudristek 2017), Bapak Negara Mangkubumi K (Sahabat Teknologi SILN 2024) sekaligus founder/ketua komunitas, dan Bapak Hanny Alfian Runtuwene (Sahabat Teknologi SILN 2024). Kolaborasi apik diantara ketiga narasumber menjadi pembeda pada webinar edisi khusus yang diadakan KGAA.
Flyer Webinar Edisi Khusus KGAA: Berbagi PINTER |
Bapak Irwan Abdullah menyampaikan PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) merupakan program peningkatan kompetensi TIK bagi para pendidik yang diselenggarakan Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT). Tujuannya adalah untuk mendukung terciptanya inovasi pembelajaran kolaboratif dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan mengedepankan pemanfaatan platform teknologi Kemdikbudristek.
Selanjutnya, Bapak Negara Mangkubumi mempresentasikan salah teknologi interaktif Lumi Education yang telah diterapkan pada pembelajaran matematika. Ia menjelaskan peserta didik saat ini merupakan generasi Z yang sudah familiar dengan teknologi. Oleh karena itu, sadar akan tugasnya sebagai guru maka Pak Negara menyesuaikan materi pelajarannya dengan kebutuhan peserta didik. Ia menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan Multimedia Interaktif Lumi Education dalam pembelajaran Identifikasi Unsur-unsur Bangun Ruang.
Bapak Hanny Alfian Runtuwene sebagai narasumber terakhir memaparkan tentang SIHIR PARADISE (Siklus Hidrologi, Perjalanan Air Di Sekitar Kita) untuk materi IPAS Kelas 4 SD. Ia terinpirasi dari keadaan sekitar lingkungan perumahan warga di sekitar ladang sawit yang memiliki tangki tadah hujan. Dengan bantuan MPI dari Canva, ia memberikan pemahaman manfaat dari air hujan yang sering ditampung oleh masyarakat.
Adanya Webinar Edisi Khusus: Berbagi PINTER dapat memberikan wawasan baru dan juga membangun jaringan kolaborasi antara para pendidik maupun stakeholder. Kami berharap setelah terlaksananya webinar ini, para peserta dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapatkan pada acara webinar sehingga bisa menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Berikut adalah daftar hadir Webinar Edisi Khusus KGAA: Berbagi PINTER bersama-sama guru-guru dari Indonesia maupun di Luar Negeri.
Semoga KGAA semakin berkembang dan menjadi wadah bagi rekan-rekan untuk terus berbagai dan belajar bersama.
BalasHapusAmin,,,semangat kita bergerak bersama
Hapus