Selasa, 12 Juli 2022

Mengenal Lebih Dekat Assemblr Student Club (ASC)

Per hari Jumat, 8 Juli 2022 Co CEO mbak Anita Yustisia dan Community Relations mbak Vinka Agustine secara resmi memperkenalkan Assemblr Studio (ASC) ke publik. Melalui Google Meet yang dihadiri beberapa ACE, guru, dan siswa, mbak Anita memaparkan apa saja, bagaimana, dan seperti apa ASC itu.

Dengan suasana hangat dan santai, beliau memberi penjelasan detail bagaimana para siswa bisa bersenang-senang dalam mengasah kreativitas mereka dalam membuat proyek AR. Termasuk diantaranya bagaimana siswa bisa berkenalan dan berkolaborasi dengan teman-teman baru dari seluruh dunia. Hingga bagaimana nikmatnya reward yang dapat diberikan pada mereka.

ASC itu tidak lain merupakan ruang kreativitas bagi siswa yang terhimpun dalam satu komunitas yang terhubung satu sama lain dari seluruh belahan dunia untuk mengeksplorasi ide dalam bentuk karya visualisasi 3D dan AR interaktif. ASC sifatnya gratis dan dapat diakses oleh siswa siswi di Indonesia tanpa kecuali.

Sama halnya ACE, ASC juga memiliki grade tiap levelnya, terdiri dari level awal (unrank), level 1 - 3 (Achiver), level 4 - 6 (Whiz Kid), dan level 7 - 9 (Prodigy). Tingkatan level ini diharapkan akan memacu dan memantik motivasi siswa siswi dalam berkarya sehingga akan menghasilkan produktivitas berkarya di era 4.0.

Untuk naik satu level ke level lainnya, siswa perlu memenuhi syarat minimal poin yang dikumpulkan dengan menyelesaikan beberapa tugas pada ASC. List tugas ASC dapat dilihat dengan klik disini. Bila mencapai level tertentu, maka mereka akan memperoleh beberapa reward diantaranya bergabung dengan private whatsapp, gratis subcription plan premium, gratis custom maker, dapat digital badges, dapat photo badges, dan dapat sertifikat tiap levelnya.

Jika ditelusuri lebih jauh, ASC sangat cocok dijadikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. Karena hadirnya ASC ini akan mewujudkan profil pelajar pancasila seperti yang digaungkan selama ini. 

Yuk ajak siswanya untuk gabung di Assemblr Student Club (ASC) dengan melakukan registrasi pada https://asc.asbrl.com.


Kamis, 07 Juli 2022

Launching Assemblr Student Club (ASC)

Tampil beda bukan berarti ingin menjadi kompetitor hebat dari pesaingnya, karena bila tujuannya demikian maka ketika tak sesuai harapan bakalan kecewa berat pastinya. Lain halnya platform satu ini. Assemblr Edu selalu berusaha bagaimana kehadirannya bagi dunia pendidikan daopat diterima baik oleh siapa saja sekali pun baru pertama kali mengenalnya.

Tak kenal maka tak sayang, ungkapan ini untuk apa yang saya rasakan sejak pertama kali mengenalnya. Memang sejak dulu saya penasaran dengan Assemblr Edu. Setelah mengikuti dua kegiatan pelatihan berbeda, rasa penasaran itu akhirnya bisa terobati.

Apalagi setelah bergabung dengan komunitas Assemblr Certified Educator (ACE). Tidak sekadar menjadi bagian dari komunitas tetapi makin menambah relasi dengan guru-guru dari berbagai daerah. Seperti diriwayatkan H.R Bukhari bahwa "Barang siapa ingin dilapangkan pintu rezki untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung silaturahim". Hal ini menegaskan bahwa kita harus senantiasa menjaga dan memelihara tali silaturahim disamping saling men-support satu sama lain dalam memanfaatkan Assemblr Edu.

Berpikir mainstream juga diperlukan biar tidak stagnan pada aktivitas tertentu. Seperti yang akan segera diluncurkan Assemblr Edu yakni Assemblr Student Club (ASC). Perkumpulan siswa siswi yang tergabung dalam satu komunitas Assemblr Edu. Nah, menarik ditunggu. Seperti apa, mengapa, dan bagaimana Assemblr Student Club itu? Yuk tongkrongin acara launching nya. Dan jadilah orang pertama yang mengenal ASC. Pengen ikutan, cek flyer di bawah ini.

Acara Launching Assemblr Student Club

Biar makin semarak, yuk kita ramaikan acara peluncuran Assemblr Student Club (ASC) dengan memasang twibbon ASC dan bagikan ke media sosialnya. Klik twibbon untuk pasang di media sosial.

Twibbon ASC



Selasa, 05 Juli 2022

Sebentar Lagi Dapat Gold

Kira-kira kalau kamu dapat gold (emas), apa yang pertama kali akan kamu lakukan? Jingkrak-jingkrak  kegirangan? berteriak histeris? sujud syukur? Mungkin itu yang akan terjadi pada diri kita. Wajar saja, karena siapa sih yang nggak senang.

Tapi akan berbeda jadinya bila sesuatu itu diraih atas jerih payah sendiri. Lihat saja, para atlet yang bertanding pada event nasional atau internasional. Saat mereka mendapatkan medali emas, ada kebanggaan karena mengharumkan nama bangsa. Ada juga rela menabung tiap hari atau tiap bulan demi membeli emas sebagai aset masa depan. Tersimpan rasa yang tak dapat diungkapkan dengan kata.

Saya pun merasa demikian. Kurang lebih 3 pekan sejak mengenal Assembrl Edu dan tergabung dalam komunitas ACE, saya telah mencapai level 6 Explorer Stage. Level terakhir pada explorer stage. Dan kemarin tepatnya hari Senin, 4 Juli 2022 saya telah berhasil mengumpulkan poin minimal pada level tersebut. Sebentar lagi menuju ke level 7 untuk mendapatkan Gold Badge. 

Semua berproses dan usaha tidak akan mengkhianati hasil. Gold Badge merupakan stage baru yang akan menandakan setengah perjalanan dari ACE Level Up. Sebuah perjalanan yang butuh usaha ekstra dan saya yakin dengan ucapan Bismillah, Allah akan memudahkan setiap langkah kita menuju ke sana.

Level 6 - Explorer Stage telah diraih

 

Minggu, 03 Juli 2022

Galaksi

Teknologi ibarat pedang bermata dua. Ada dampak positif dan dampak negatif. Bergantung bagaimana memaknai teknologi dalam kehidupan kita. Bila kita memilih jalur yang benar maka teknologi akan menjadi sumber pengetahuan dan memudahkan pekerjaan kita. Sebaliknya, jika kita berniat untuk sesuatu yang merugikan orang lain maka teknologi adalah boomerang bagi diri sendiri yang tidak ada manfaatnya.

Berinternet baik adalah salah satu cara mengajarkan anak untuk menggunakan teknologi secara bijak. Segala sesuatunya sudah tersedia dan mudah diakses melalui dunia maya. Anak yang belum tahu abjad saja bisa berselancar dengan dunia maya melalui bantuan Google Asisstant. Sehingga orang tua sudah seharusnya mengarahkan anak bagaimana menggunakan internet dengan baik.

Sama halnya si Abang. Youtube adalah aplikasi favorit yang paling sering ia gunakan. Sebagai orang tua, saya selalu memantaunya saat menggunakan aplikasi tersebut. Saya juga sering mengarahkannya melihat tontonan berbau ilmu pengetahuan versi motion graphis. Karena anak seumurannya lebih mudah mencerna pengetahuan jika disajikan dalam bentuk visual animasi.

Benar saja, walau masih kelas 3D, ia sudah memahami beberapa pengetahuan tentang dunia perbintangan. Jangan sangka dulu, bukan tentang menerawang masa depan. Hahahaha... Ia sudah tahu tentang planet-planet dan susunan galaksi. Adanya internet dapat membekali anak dengan pengetahuan umum yang mungkin di jenjang sekolahnya belum dipelajari, tapi bermanfaat bagi mereka.

Di masa liburannya, si Abang terinspirasi dari tontonannya di youtube dengan membuat satu project lagi tentang Galaksi di Assemblr Edu. Saya sendiri sangat bersyukur, setelah ia mengenal Assemblr Edu, kemampuan kreativitasnya makin terasah. Karena Assemblr Edu memang sudah mempersiapkan fitur-fitur yang dapat dieksplorasi siapa saja sekali pun oleh anak-anak. Tak salah jika guru dapat menjadikan tugas proyek bagi siswa di sekolah dengan Assemblr Edu.

 

Project Galaksi

Gara-gara Pernah Mengudara

Sudah kodratnya manusia jika pengalaman hidupnya menjadi istimewa setiap moment yang dilewatkan. Apa yang telah dilalui atau dikerjakan selama hal itu berkesan, maka sudah barang tentu akan diingat sepanjang masa.

Impian bisa bepergian dengan pesawat udara sangat diharapkan bisa terkabulkan apalagi bila dapat tiket gratisan. Lagi ceritakan diri sendiri sih. Hehehe... Saya yakin semua orang pastinya berharap seperti itu.

Si Abang tak menyangka jika dirinya di umur 7 tahun sudah merasakan bagaimana naik kendaraan besi terbang. Tapi bukan tiket gratisan yah...Hahahaha... Saat itu, saya bersama istri mendapat rezeki diundang oleh PPPPTK Matematika Yogyakarta pada Seminar Nasional Pendidikan Matematika di Yogyakarta setelah dinyatakan lolos seleksi. Otomatis saya dan istri dapat tiket gratisan belajar. Perihal kegiatan yang hendak saya ikuti bersama istri, saya memboyong anak-anak ikut bersama.

Ternyata, pengalaman naik pesawat dan pertama kali menginjakkan kaki di Bandara Udara adalah project si Abang di Assemblr Edu. Nih anak, tidak kehabisan ide deh. Saya saja baru merancang konsep, eh si Abang sudah mengeksekusi idenya di Assemblr Edu. Gara-gara pernah mengudara, si Abang telah berhasil membuat projectnya ke empat di Assemblr Edu. Assemblr Edu sudah menjadi pilihan tepat bagi si Abang.

Project Bandara si Abang


Kenangan Liburan

Akhir tahun 2021, salah satu moment terbaik saya dan keluarga. Saya bersama saudara dan keluarga memilih menghabiskan liburan di daerah puncak. Pemilihan tempat tersebut sudah kami rencanakan sebelum masa liburan tiba. Termasuk menyiapkan baju seragaman biar foto-foto yang diabadikan memiliki kesan tersendiri.

Malino adalah daerah puncak yang saya datangi itu bersama kelurga. Seperti kebanyakan daerah puncak lainnya, suasananya sejuk dan dingin baik di pagi hari maupun siang hari. Bahkan malamnya pun tetap membuat badan tidak keringatan.

Selama berada di sana, saya dan keluarga menginap di salah satu villa keluarga. Lagi-lagi si Abang membuat saya salut padanya. Kenangan di Malino menjadi konsep project nya di Assemblr Edu. Ia mampu memanfaatkan aset-aset free di Assemblr Edu dengan baik.

Assemblr Edu mulai menjadi platform favorit si Abang. Assemblr Edu mampu mengubah ide-ide si Abang dari sebuah kenangan menjadi sebuah realita tiga dimensi.

Kenangan Liburan Malino menjadi gambar 3D


Rabu, 29 Juni 2022

Dunia Robot Ala Si Abang

Dunia anak memang selalu penuh dengan fantasi. Pola pikirnya sangat jauh berbeda dengan orang dewasa. Jaringan sel-sel otak anak masih terstimulus dengan aktivitas sebayanya semisal bermain mobil-mobilan, lari-larian, nonton kartun, dll. 

Orang tua cukup memberikan ruang kreativitas untuk melakukan hal-hal positif dalam men-delivery anak mengolah rasa dan karsanya. Anak-anak jauh lebih matang daya khayalnya ketimbang orang dewasa yang sudah banyak beban pikirannya. Hehehe...

Anak saya Si Abang Rafif sebagai contohnya. Ia mencoba membuat satu karya lagi dengan Assemblr Edu via studio web di laptop. Karya keduanya terbilang cukup berat. Dunia robot jadi fantasi projectnya. Saya saja takjub dengan hasilnya. Kenapa? Si Abang menyusun bagian-bagian robot mulai dari kepala hingga kaki. Pastinya butuh kesabaran dan kegigihan sehingga dapat tersusun menjadi satu robot yang menarik. 

Lagi nge-project via Assemblr Studio Web

Saya pikir, adanya Assemblr Edu juga dapat melatih psikologis anak agar mampu mengontrol dirinya sendiri. Sehingga dapat menjadi jalan untuk membentuk sebuah kepribadian yang berkarakter. Wow banget, dunia robot ala Si Abang.

Dunia Robot Ala Si Abang